Liputan6.com, Jakarta - Para pemilik Apple Watch diketahui memeriksa pergelangan tangannya antara 60 - 80 kali sehari. Angka tersebut bersumber dari perusahaan riset Wristly, yang melacak penggunaan smartwatch, yang diungkapkan Fortune, sebagaimana dikutip dari Business Insider, Senin (30/11/2015).
Sebuah rincian terkait penggunaan smartwatch, yang disajikan Mobile Life Centre menunjukkan bahwa mayoritas interaksi Apple Watch, tepatnya 20 persen, berasal dari pemeriksaan waktu. Angka itu diikuti pemberitahuan (17 persen), dan waktu latihan (4 persen).
Lebih lanjut, berdasarkan data tersebut, pengguna Apple Watch hanya membaca satu atau dua email pada perangkat per bulan.
Baca Juga
Advertisement
Apple memasarkan Watch besutannya sebagai perangkat penghemat waktu yang dapat digunakan untuk memesan Uber, membayar sebuah item, atau memeriksa waktu penerbangan tanpa menggunakan ponsel.
Tetapi terlihat bahwa sebagian besar pemilik menggunakannya untuk mengecek waktu dan pemberitahuan daripada menggunakan aplikasi di dalamnya.
App Store untuk Apple Watch memiliki lebih dari 10.000 aplikasi. Semua aplikasi tersebut tentu membutuhkan sebuah iPhone untuk bisa berfungsi.
Analis memperkirakan bahwa Apple mengirimkan sekitar 1 juta Watch per bulan. Banderol perangkat tersebut mulai dari US$ 349.
(Why/Cas)*
XX
