Liputan6.com, Jakarta - Delegasi Pansus Hak Angket Pelindo II mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta untuk menemui Direktur Utama Pelindo II RJ Lino dan Direksi Jakarta International Container Terminal (JICT). Kedatangan mereka, Kamis kemarin, untuk melihat dari dekat operasional pelabuhan dan ingin mendapatkan data lengkap soal kinerja keuangan, operasional pelabuhan, dan kasus ketenagakerjaan di JICT.
Kunjungan diawali ke JICT, anak perusahaan Pelindo II. Rombongan yang dipimpin Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka disambut gembira karyawan. Serikat Pekerja (SP) JICT langsung mengajak delegasi Pansus beraudensi dengan para karyawan yang sebagian besar menjadi korban PHK direksi JICT.
Sedianya kedatangan Pansus untuk meminta data lengkap soal opersional JICT, tapi tidak 1 pun direksi yang menyambut. Pegawai asing Hutchinson Port Holding (HPH) pemegang konsesi atas JICT pun tidak ada yang menemui.
Pansus hanya bertemu dengan SP JICT. Keluh kesah para karyawan disampaikan secara langsung kepada delegasi Pansus yang hadir. Para tenaga outsourcing pun minta agar mereka segera diangkat menjadi karyawan tetap.
"Sebetulnya, kami berharap bisa bertemu dengan direksi untuk cek lapangan dan menagih dokumen yang mereka janjikan akan diberikan. Namun, mereka tidak ada," ujar Rieke dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (27/11/2015), di Jakarta.
Advertisement
Rieke memberi semangat kepada para karyawan JICT agar tetap bersabar sekaligus menjaga semangat. Pansus Pelindo II akan mengungkap semua penyelewengan yang terjadi di JICT, termasuk berusaha menyelesaikan masalah PHK dan pekerja outsourcing.
"Doakan kami tetap amanah bekerja," seru Rieke.
Terminal Koja
Usai mengunjungi JICT, delegasi kemudian meninjau langsung Terminal Koja yang berdampingan dengan terminal JICT. Ada akses jalan tol yang sedang dibangun menuju Terminal Peti Kemas Koja. Sebagian pembebasan lahannya belum selesai. Akses jalan menuju terminal harus melalui jalan sempit, rusak, dan melewati pasar tradisional juga perumahan penduduk.
Kunjungan diakhiri pertemuan dengan Dirut Pelindo II RJ Lino. Dalam pertemuan tersebut, Lino memaparkan keberhasilan yang dicapainya sejak ia bergabung dengan Pelindo II tahun 2009.
Tidak hanya capaian positif di Pelabuhan Tanjung Priok, Lino juga memaparkan capaian keberhasilan di pelabuhan lain di Indonesia yang dikelola Pelindo II.
Sementara itu, Rieke kembali mengingatkan Dirut Pelindo II agar datang bila Pansus mengundang rapat. Semua pihak juga diingatkan Rieke agar kooperatif dengan Pansus untuk memberikan data yang sebenarnya.
Rieke mengatakan, pansus akan meminta bantuan Polri untuk menjemput paksa para pihak yang tidak mau datang setelah dipanggil 3 kali oleh Pansus.
Pertemuan tersebut dihadiri Direksi Pelindo II, Dewan Komisaris Pelindo II, dan Direksi JICT. Sementara Anggota Pansus yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Masinton Pasaribu, Syukur Nababan, I Putu Sudiartana, Nurdin Tampubolon, Mohamad Hekal, dan Mukhlisin. (Mvi/Sun)