Liputan6.com, Jakarta Dunia kecantikan adalah bisnis yang besar di Inggris dan tidak hanya untuk orang dewasa saja. Hal tersebut didukung dengan sebuah hasil penelitian mengejutkan di mana dua dari tiga ibu di Inggris sengaja membiarkan anak-anak mereka melakukan perawatan kecantikan layaknya orang dewasa, seperti spray tans, manikur, facial, bahkan wax.
Seperti dilansir dari The Sun.co.uk, Jumat (27/11/2015), studi tersebut melibatkan 2.768 orang ibu yang setidaknya mempunyai seorang anak perempuan berusia delapan tahun. 68 persen ibu yang membiarkan anak perempuannya melakukan perawatan kecantikan, mengatakan bahwa kepercayaan diri jadi landasannya.
Seperti diungkapkan oleh Dr. Linda Papadopoulos, seorang psikolog selebritis anak, hal tersebut ternyata cukup mengganggu di mana hampir 12 persen dari ibu tersebut mengaku anak perempuan mereka memiliki penampilan yang lebih baik.
Salah seorang ibu, Lou Handy, 34 tahun, dari Gravesend mengatakan, perawatan kecantikan membantu putrinya, Mia merasa seperti karakter putri dalam film Disney. Mia sendiri melakukan rutinitas manikurnya sekitar dua minggu sekali dengan biaya £ 8 atau sekitar Rp 166 ribu. Rencananya Mia meminta untuk diadakan pesta manikur di hari ulang tahunnya.
Selain kuku, Mia juga melakukan perawatan rambut yang telah dilakukannya sejak berusia tiga tahun dengan biaya sekali datang £16 atau sekitar Rp 332 ribu.
Selain Lou Handy dan Mia, ada juga Charlotte Harborne dari Lichfield dan putrinya Addison yang melakukan perawatan kuku yang serupa. Selain perawatan tersebut, Addison pernah mengaku pada ibunya bahwa dirinya sangat menyukai jika baju dan celana yang dikenakannya serasi dengan kukunya.
Psikolog, Dr Linda Papadopoulos, mengatakan bahwa gagasan perawatan kecantikan pada anak merupakan hal yang normal dan jadi kekhawatiran orang tua rasa percaya diri anak mereka. Namun, tetap saja, menurutnya hasil survei tersebut mengkhawatirkan karena sejak kecil, anak dikenalkan pada sebuah standar kecantikan.
Baca Juga
Advertisement