Bromo dan Semeru Bisa Didaki Lagi

Kondisi Gunung Bromo dan Semeru di Jawa Timur kini dinilai telah stabil.

oleh Zainul Arifin diperbarui 27 Nov 2015, 16:10 WIB
Masalah tiket menjadi problem besar bagi pariwisata Gunung Bromo.

Liputan6.com, Malang - Kondisi Gunung Bromo dan Semeru di Jawa Timur kini dinilai telah stabil. Karena itu dua gunung tersebut bisa kembali dikunjungi.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, petugas tetap akan memantau ketat meski kedua gunung di taman nasional itu sudah boleh dikunjungi.

"Kondisi Gunung Bromo saat ini lebih stabil dan Semeru kita izinkan lagi untuk pendakian," kata Ayu Dewi melalui pesan tertulisnya di Malang, Jawa Timur, Jumat (27/11/2015).

Pengunjung Gunung Bromo diizinkan mendekat ke kawah terhitung mulai Sabtu 28 November 2015 besok. Ini berdasarkan hasil pantauan terakhir BB TNBS di gunung itu di mana sudah tak lagi tercium bau belerang. Asap putih tipis mengarah ke barat.

"Pengunjung diizinkan ke kawah, tapi tetap dengan pantauan petugas," ucap Ayu Dewi.

Pengunjung Gunung Bromo beberapa saat lalu dilarang mendekat dalam radius 1 kilometer dari kawah. Ini disebabkan aktivitas vulkanik Bromo saat itu sedang naik.

Adapun Gunung Semeru, kembali dibuka untuk jalur pendakian mulai 1 Desember 2015. Gunung tertinggi di pulau Jawa ini sempat ditutup untuk pendakian menyusul kebakaran hebat beberapa saat lalu.

"Semeru akan kita buka lagi untuk pendakian per 1 Desember. Rekomendasi pendakian tetap sampai Pos Kalimati saja," ujar Ayu.

BB TNBTS tetap menyiagakan petugas untuk berjaga di jalur pos 3 Waturejeng. Serta di titik rawan longsor, apalagi saat ini curah hujan mulai tinggi. Pendaki tetap diminta waspada dan membawa perlengkapan yang memadai. (Ndy/Mut)*

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya