Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri) saat menyampaikan pandangan pada diskusi RUU KUHP Mewujudkan Hukum Pidana Nasional yang Aspiratif dan KeIndonesiaan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (27/11/2015). (Liputan6/Helmi Fithriansyah)
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri) bersama politisi Partai Golkar, Aziz Syamsuddin berjalan menuju ruang diskusi Mewujudkan Hukum Pidana Nasional yang Aspiratif dan KeIndonesiaan di Jakarta, Jumat (27/11/2015). (Liputan6/Helmi Fithriansyah)
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (tengah) duduk bersama Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie jelang diskusi RUU KUHP Mewujudkan Hukum Pidana Nasional yang Aspiratif dan KeIndonesiaan di Jakarta, Jumat (27/11/2015). (Liputan6/Helmi Fithriansyah)
Plt Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki memberikan pandangan pada diskusi RUU KUHP Mewujudkan Hukum Pidana Nasional yang Aspiratif dan KeIndonesiaan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (27/11/2015). (Liputan6/Helmi Fithriansyah)
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (tengah) berbincang dengan politisi Partai Golkar, Aziz Syamsuddin jelang diskusi RUU KUHP Mewujudkan Hukum Pidana Nasional yang Aspiratif dan KeIndonesiaan di Jakarta, Jumat (27/11/2015). (Liputan6/Helmi Fithriansyah)
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie memberikan sambutan pembuka pada diskusi RUU KUHP Mewujudkan Hukum Pidana Nasional yang Aspiratif dan KeIndonesiaan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (27/11/2015). (Liputan6/Helmi Fithriansyah)