Liputan6.com, Jakarta - Proton Edar Indonesia hingga saat ini masih memilih bungkam soal isu PHK mayoritas karyawannya. Sumber Liputan6.com menyebut, dari 54 karyawan yang ada kini hanya tersisa 11 orang.
Data Gaikindo memang sudah memperlihatkan bagaimana kondisi Proton di Indonesia. Hingga Oktober 2015, wholesale-nya hanya mencapai 155 unit. Dua model, Saga dan Exora masih masih terlihat performanya. Itupun hanya pada Januari.
Di lapangan, sumber menyebut bahwa tenaga penjual harus menghabiskan sisa stok, yang merupakan mobil produksi tahun 2014. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, sekira 600 unit.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengosongkan stok, jurus diskon pun ditempuh. Tapi, aktivitas promo ini di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2015 lalu nyatanya tak terlalu berhasil.
Bahkan, Proton Edar Indonesia dikabarkan menyodorkan mobil dengan sistem kosinyasi. Sistem titip dan apabila barang tidak laku, dealer bisa mengembalikan mobil.
Tak cukup di situ, indikasi soal carut-marut di dalam Proton Edar Indonesia pun terlihat pada situs resmi pabrikan. Ya, www.proton-edar.co.id tak bisa diakses atau down (lumpuh). Apakah ini hanya kesalahan teknis semata atau pihak Proton Edar Indonesia tak mengurus perpanjangan hosting tersebut?
(gst/sts)