Fans X Japan di Seluruh Dunia Muncul di Video Born To Be Free

Single terbaru X Japan, Born To Be Free kini telah memiliki video yang berisi pesan dan kesan dari fans di seluruh dunia.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 27 Nov 2015, 19:45 WIB
X Japan, band legendaris Jepang. (ticket.st)

Liputan6.com, Tokyo - Belum lama ini, band legendaris X Japan merilis video musik untuk single terbaru mereka, Born To Be Free bersama Kerrang! Magazine. Para penggemar grup rock itu pun bisa melihat aksi terbaru X Japan serta antusiasme para penggemarnya di seluruh dunia.

Seperti dilansir dari Tokyo Hive, Rabu (25/11/2015), video yang mendapat dorongan dari fans tersebut, dirilis tepat di hari ulang tahun Yoshiki sebagai hadiah bagi fans X Japan. Pesan dan kesan fans X Japan turut disisipkan di tengah video ini.

Video tersebut sekaligus merayakan perilisan single Born To Be Free secara komersil di seluruh dunia pada 6 November 2015 lalu yang sudah bisa didapat di situs iTunes.

Band rock X Japan. (tokyohive.com)

Born To Be Free merupakan salah satu lagu favorit penggemar yang sering dibawakan oleh X Japan selama bertahun-tahun. Akan tetapi, lagunya baru dirilis pertama kali sebagai sebuah rekaman studio pada tahun ini.

Pada pekan awal perilisannya, Born To Be Free langsung menduduki posisi pertama di peringkat musik rock iTunes di Perancis, Swedia, Meksiko, Peru, Argentina, Singapura, Taiwan, Hong Kong, Macau, dan Jepang.

X Japan bakal kembali menggelar konser reuni di Madison Square Garden, New York pada tahun ini.

Lagu ini akan mengisi album terbaru X Japan yang akan dirilis pada 11 Maret 2016 mendatang. "Fans X Japan adalah yang terbaik di dunia. Kami harap video ini menunjukkan bahwa kami mengapresiasi seluruh cinta dan dukungan mereka," ucap sang pemimpin X Japan, Yoshiki.

Born To Be Free sendiri direkam di studio rekaman pribadi Yoshiki yang sebelumnya dikenal sebagai Larrabee East, di Los Angeles. Lagunya di-mixing oleh lima kali pemenang Grammy Award, Chris Lord-Alge.

X Japan akan memulai syutingnya di konser Madison Square Garden yang berlokasi di New York pada 11 Oktober 2014 oleh sineas Amerika.

X Japan terbentuk sejak 1982 dan hanya memiliki 5 buah album yang mampu mengantarkan seluruh personelnya ke puncak popularitas. Band asal Chiba ini sudah ditinggal wafat oleh gitarisnya, Hide pada 1998 setelah bubar.

Meskipun Hide sudah tiada, namun Yoshiki (drum) bersama Toshi (vokal), Pata (gitar), dan Heath (bass) membentuk kembali X Japan pada 2007 dengan tambahan gitaris Luna Sea, Sugizo. Pada 2011, bassis pertama mereka, Taiji, wafat dengan dugaan bunuh diri.

Vanishing Vision (1988), Blue Blood (1989), Jealousy (1991), Art of Life (1993), dan Dahlia (1996) adalah judul-judul album yang mampu mengangkat X Japan menjadi sosok paling disegani di ranah musik Negeri Sakura. (Rul/Fir)

 

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya