Liputan6.com, Jakarta - Hari ini menjadi hari berbahagia bagi keluarga Ketua DPR Setya Novanto. Sebab, politisi Partai Golkar yang tengah disorot di berbagai pemberitaan itu menikahkan putri keduanya, Dwina Michaella.
Acara sakramen perkawinan yang dilaksanakan Jumat sore pukul 15.00 WIB di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat Ke Surga, Jakarta Pusat, berlangsung tertutup. Tidak ada orang lain yang boleh masuk areal gereja selain tamu undangan, termasuk wartawan.
Alhasil, adegan 'kucing-kucingan' pun berlangsung antara Setya Novanto beserta keluarga dengan sejumlah awak media nasional baik cetak maupun elektronik. Para pencari berita terpaksa harus memanjat dan bertahan di atas pagar untuk mengambil gambar dari luar.
Tidak sedikit di antara mereka yang gagal mendapatkan gambar gerak atau foto dari wajah Setya Novanto dan keluarga. Momen kebahagiaan keluarga pria yang akrab disapa Setnov itu pun gagal diabadikan karena penjagaan ketat yang diberlakukan selama berlangsungnya sakramen.
Baca Juga
Advertisement
"Susah, Bang. Saya saja tadi cuma dapat gambar punggung Setnov. Ada sedikit gambar muka saat dia noleh ke samping, tapi cuma sedikit. Dia ngebelakangin kita posisinya waktu datang, terus langsung masuk ke gereja," ujar salah seorang camera person salah satu televisi swasta nasional di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Butuh cukup lama untuk awak media menunggu agar dapat mengabadikan momen tersebut. Setelah 2 jam kemudian, tepatnya pukul 17.00 WIB, sejumlah tamu pun mulai keluar gereja yang menandakan misa perkawinan sudah selesai.
Namun, kejadian yang sama pun dirasakan sesudah pemberkatan perkawinan. Semua lensa kamera baik video maupun foto sudah mengarah ke pintu utama gereja, berharap keromantisan pasangan suami-istri baru, Dwina Michaella dengan Jason Harjono dapat terdokumentasikan.
Tapi semua tidak berjalan sesuai yang diharapkan awak media. Kedua mempelai nampak keluar dari pintu samping, tempat yang diperkirakan dijadikan ruang cacatan sipil.
Mereka sekeluarga kemudian bergegas masuk ke mobil tanpa terlihat di kamera para jurnalis. Karena ada mobil besar, Toyota Alphard warna hitam yang menghalangi pandangan wartawan ke arah mobil mempelai maupun mobil Setnov berpelat nomor RI 6.
Penjagaan ketat dari Pamdal DPR berjalan sukses ketika semua rombongan sudah masuk ke dalam mobil. Barisan paling depan dan belakang sudah diapit mobil patroli pengawal dan langsung melaju cepat begitu keluar dari pintu pagar gerbang gereja. (Ado/Dry)
