Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur Indonesia Noraman bin Kardi menegaskan keputusan pengurangan karyawan merupakan bagian dari strategi restrukturisasi.
"Memang benar ada restrukturisasi di perusahaan kami," kata dia kepada Liputan6.com melalui pesan singkat.
Langkah ini, ucap Noraman, ditempuh perusahaan untuk mengantisipasi situasi ekonomi. "Dengan berat hati kami melakukan restrukturisasi dan efisiensi," kata dia.
Sementara itu, ketika ditanya soal berapa banyak karyawan yang terimbas dari keputusan ini, Proton Edar Indonesia tak bersedia memberikan data resmi.
Baca Juga
Advertisement
"Yang pasti pengurangan karyawan ini hanya terjadi di kantor pusat (PEI)," katanya.
Sementara itu, informasi yang diterima Liputan6.com, tak kurang dari 80 persen karyawan dirumahkan. Disebutkan dari 54 karyawan yang tersisa, kini hanya 11 orang saja.
Data Gaikindo mengungkap wholesale Proton hanya mencapai 155 unit per Oktober tahun ini. Aktivitas distribusi dari pabrik ke dealer hanya terlihat pada Januari. Itu pun jumlahnya hanya 63 unit.
Di Indonesia, Proton mengadalkan Saga, Waja, Gen Persona, Persona Elegance, Preve H-Line, Gen2, Neo, Savy, Exora, dan Suprima.
(gst/sts)**