Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Iwan Fals menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian kawasan hutan Gunung Lawu pasca musibah kebakaran beberapa pekan lalu. Iwan Fals melakukan penanaman pohon bersama para relawan serta warga di kawasan gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Advertisement
Tak pelak kehadiran Iwan Fals menjadi pusat perhatian para relawan dan warga setempat. Dalam aksi menanam pohon untuk penghijauan kawasan Gunung Lawu pasca kebakaran, Iwan Fals mendapatkan kesempatan untuk menanam pohon liwung. Ia pun dengan sigap langsung mengambil cangkul untuk menanam pohon jenis langka tersebut. Setelah itu, penyanyi lagu Bongkar itu langsung menyiraminya dengan air.
Iwan Fals pun mengaku bangga dengan ajakan untuk mengikuti kegiatan penghijauan Gunung Lawu dengan menanam pohon. "Saya sangat berbahagia di tengah lingkaran suci ini. Semoga adanya kegiatan penanaman pohon secara bersama-sama ini kawasan Gunung Lawu bisa kembali seperti semula," jelas dia di kawasan lereng Gunung Lawu, Cemoro Kandang, Jumat (27/11/2015).
Lebih lanjut, Iwan Fals mengungkapkan pelestarian tanaman di kawasan Gunung Lawu tidak hanya menjadi tanggung jawab Anak Gunung Lawu (AGL) dan warga setempat, namun semua masyarakat diluar daerah Gunung Lawu. Publik juga harus terlibat untuk ikut melestarikan hutan.
"Semua masyarakat harus ikut membantu untuk pelestarian kawasan Gunung Lawu. Ibaratnya secara filsafat itu tiji tibeh (mati satu mati semua) untuk ikut melestarikan tanaman di gunung itu," ucapnya.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, ia pun bercerita jika setiap kali menggelar konser di suatu daerah selalu melakukan kegiatan menanam tanaman untuk penghijauan. "Saya itu orang yang tidak bisa hidup tanpa alam. Untuk itu, saat konser dimanapun saya selalu melakukan kegiatan menanam pohon," tutur dia.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliatmono mengatakan sebanyak 300 endemis tanaman langka, diantaranya liwung, klotrok dan lainnya telah disiapkan. Jenis pohon tersebut merupakan endemis langka yang khas di Gunung Lawu. "Kita ingin melestarikan tanaman-tanaman khas yang telah langka itu di Gunung Lawu," jelasnya.
Setelah prosesi penanaman selesai, kemudian Iwan Fals dan rombongan pun langsung meninggalkan kawasan Cemoro Kandang untuk kembali ke ibukota Kabupaten Karanganyar.(Reza Kuncoro/Des)