Liputan6.com, Jerez - Marc Marquez mengalami dua masalah di hari terakhir tes privat yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pembalap Honda itu masih belum menyatu dengan motor barunya.
Masalah pertama yang dialami pembalap Spanyol itu adalah Electronic Control Unit (ECU). Motor RC213V yang ditungganginya masih terlambat membuka gas ketika menghadapi tikungan. Masalah tersebut membuat Marquez terjatuh sebanyak dua kali.
"Saya mengalami masalah di tikungan ketiga. Sebelumnya, saya tidak pernah bermasalah dengan gas bila balapan di MotoGP. Kami harus memahami dengan baik ECU yang baru ini," ucap Marquez, seperti diberitakan Crash.
"Di sesi uji coba kali ini, saya sering kehilangan kendali dari roda belakang karena masalah gas. Masalah itu membuat saya terbang dan jatuh. Tapi untungnya, saya berada dalam keadaan baik," dia menambahkan.
Advertisement
Masalah Kedua
Hal kedua yang menjadi masalah pembalap berusia 22 tahun tersebut adalah mesin yang belum bisa menyatu ketika melakukan pengereman. Masalah ini juga menyangkut dengan ban yang akan digunakan tahun depan, Michelin.
"Honda meminta tim saya membandingkan mesin yang baru dan lama secara seksama ketika melakukan pengereman dengan Michelin. Kami sudah melakukannya selama tiga hari," dia menjelaskan.
Baca Juga
- Bintang dan WAG's MU Muak dengan Pola Baru Van Gaal
- ISIS Bikin Liga Premier Tunda Turnamen Tahunan di Belgia
- Gaya Rambut Bintang Manchester City Mirip Ariel NOAH
"Mesin yang baru kelihatannya lebih potensial jika dibandingkan dengan yang lama. Tapi, kami masih jauh dari kata level terbaik. Kami harus bekerja selama musim dingin agar siap menghadapi balapan tahun depan," tutup Marquez. (Def/Rjp)
Advertisement