Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Tarra Budiman baru saja membuat keputusan besar. Artis 29 tahun itu keluar dari manajemen Mak Vera yang juga menaungi almarhum Olga Syahputra.
Kepergiannya itu, diakui Tarra sebagai ajang pembuktian ia terlepas dari nama besar Olga. Maklum, sejak lama nama Tarra nyaris selalu dikait-kaitkan dengan komedian yang meninggal karena meningitis tersebut.
"Kenapa saya pede (keluar), balik lagi saya dulu kan digembar-gembor atas nama Olga. Itu benar. Tapi seorang Tarra kalau nggak ada kualitas, almarhum juga nggak akan percaya. Pembuktian diri juga Tarra nggak hanya dompleng nama besar (Olga)," ungkap Tarra Budiman baru-baru ini di Jakarta.
Tarra paham betul keputusan yang diambilnya ini akan ada penentangan dari penggemar. Namun, pemain film Warisan Olga itu tak pernah menyesal keluar dari manajemen Mak Vera.
Baca Juga
Advertisement
"Namanya pro dan kontra ada. Dengan nggak ada Olga, ada yang bilang kacang lupa kulitnya. Banyak yang bicara seperti itu. Keputusan yang saya buat ada risiko," tuturnya.
"Menyesal sih nggak. Semua itu ada pembelajaran. Salah satu pengalaman juga, dan saya bisa gunakan di waktu mendatang," sambung Tarra Budiman.
Kata Tarra, keputusannya itu juga mendapat dukungan penuh dari Mak Vera. Hal itu yang membuat bintang film Di Bawah Lindungan Ka'bah ini semakin yakin dengan pilihannya tersebut.
"Awalnya Mak (Vera) juga kaget. Ketika dijelaskan, Mak orang paling mengerti. Dia bilang nggak mungkin menahan saya. Meski berat, ini keputusan anak Mak. Mak paham dan harus menghargai katanya. Saat Mak bilang itu, saya sudah tenang," tandas pemilik nama Bimantara Budimansyah itu. (Ras/Ru/feil)