Selain KTT Perubahan Iklim, Ini Agenda Jokowi Selama di Paris

Jokowi juga akan menyampaikan komitmen Indonesia ke depan dalam pengurangan emisi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 29 Nov 2015, 12:01 WIB
(Faizal Fanani/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi bertolak ke Paris, Prancis untuk menghadiri KTT Perubahan Iklim atau Konferensi Tahunan Para Pihak (COP) ke-21. Kehadiran Jokowi dan 135 kepala negara dan pemerintahan lainnya di Paris untuk memberikan dorongan bagi proses perundingan perubahan iklim, sehingga bisa tercapai kesepakatan baru yang bersifat mengikat dan jangka panjang.

Jokowi berharap, dalam forum COP 21 juga bisa diputuskan mengenai detail dari kesepakatan baru itu, sehingga bisa langsung 'nendang'. Pesan utama yang akan disampaikan dalam forum COP 21 adalah dukungan penuh Indonesia bagi keberhasilan COP 21, sekaligus dukungan moral pada Prancis di tengah aksi terorisme yang melanda belum lama ini.

"Kita memberikan dukungan politik, sama seperti konferensi sebelumnya, komitmen, karena kita berada pada posisi yang tepat 17 ribu pulau, kalau terjadi kenaikan permukaan air laut," kata Presiden Jokowi melalui Tim Komunikasi Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu, (29/11/2015)

Dalam forum tersebut, Jokowi ngin menyampaikan kontribusi Indonesia dalam isu perubahan iklim, terutama dalam mendorong terealisasinya secara penuh prinsip common but differentiated responsibility atau tanggung jawab sama, kewajiban berbeda.

"Hal ini penting agar negara berkembang dapat berkontribusi lebih besar dalam isu perubahan iklim," ucap dia.

Komitmen Pengurangan Emisi

Dalam forum tersebut, Jokowi juga akan mendorong adanya dukungan pendanaan kerja sama teknologi dan peningkatan kapasitas dalam pengendalian perubahan iklim. Dia juga ingin menyampaikan komitmen Indonesia ke depan dalam pengurangan emisi yaitu penurunan emisi 29%  di tahun 2030 dan 41% dengan kerja sama internasional.

Presiden ingin menyampaikan langkah-langkah konkret Indonesia dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, terutama perbaikan tata kelola lahan gambut.

"Nanti akan kita sampaikan masalah secara konkret apa yang kita kerjakan termasuk restorasi gambut, review izin lama dan moratorium dengan jangka waktu yang tertentu," ujar dia.

Jokowi juga direncanakan mengunjungi Pavilliun Indonesia yang berada di arena pertemuan COP 21. Pavilliun Indonesia mengusung tema "Solution to Climate Change".

Selain itu, di sela-sela pelaksanaan rangkaian Forum COP 21 nanti, Presiden direncanakan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan kepala negara dan pemerintahan: Belanda, Norwegia, India dan Afrika Selatan.

Pertemuan Leaders UNFCCC COP 21 di Paris, Prancis berlangsung dari 30 November 2015 sampai 1 Desember 2015.  

Presiden dan Ibu Negara berangkat menuju Paris, Perancis dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Halim Perdanakusuma pada Minggu 29 November 2015 pukul 09.45 dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Le Bourget Paris Perancis pada Minggu pukul 21.00 waktu setempat. (Mvi/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya