Liputan6.com, Bandung: Langkah Persib Bandung di turnamen Piala Jenderal Sudirman hanya sampai babak penyisihan grup C usai mengalami dua kali kekalahan dan satu kali menang.
Meski masih menyisakan satu laga menghadapi PS TNI besok, hasil yang diperoleh Persib tak akan berpengaruh terhadap klasemen grup C. Fakta ini membuat Walikota Bandung, Ridwan Kamil sedih.
Advertisement
Meski demikian, Kang Emil, sapaan akrabnya, masih maklum."Saya sebagai bobotoh, ya saya sedih Persib tidak lolos. Tapi kan kita sudah juara Piala Presiden yang levelnya lebih tinggi, cukup lah setiap setahun juara. Hujan ge aya raatna (hujan pun ada redanya)," katanya saat ditemui di Bandung, Minggu (29/11/2015).
Persib memang mengalami banyak kendala di PJS. Beberapa pemain pilar ada yang cedera atau membela klub lain sebelum turnamen dimulai. Contohnya dua pemain berpengaruh,Zulham Zamrun dan Vladimir Vujovic yang tidak main sama sekali di turnamen ini.
Selain itu faktor paling utama kegagalan Maung Bandung karena Indonesia tidak memiliki kompetisi sepak bola.
"Karena formasi yang sudah juara itu banyak perubahan, Konate eweuh (gak ada), Vujovic eweuh (gak ada), Zulham gak ada. Tanpa komposisi yang baik susah, makanya saya bilang komposisi baik jangan dirubah-rubah," ujarnya.
"Tapi kondisi ini gak bisa disalahkan, karena memang gak ada kompetisi yang jadi problem. Akhirnya mereka butuh hidup, bekerja jadi dipinjam sana sini jadi kacau sistemnya," pungkasnya. (Def/Rjp)