Liputan6.com, London - Teknologi semakin canggih, bahkan meninggalkan manusia di belakang. Contohnya adalah kasus ini. Dua tahun lagi, direncanakan akan ada kompetisi balap antara mobil tanpa pengemudi (otonomos).
Ide ini dirancang oleh Federation Internationale de l'Automobile (FIA) yang menaungi balapan Formula. Kejuaraan tersebut akan dimasukkan dalam kelas Formula E. Demikian tulis dilaporkan The Globe and Mail, dilansir Senin (30/11/2015).
Menurut mereka, balapan mobil tanpa listrik ini akan diberi nama `Roborace`. Selain FIA, proyek balapan unik ini juga dikembangkan atas kerjasama dengan perusahaan investasi bernama Kinetik.
Baca Juga
Advertisement
Menurut mereka, tujuan proyek ini adalah untuk menyediakan platform yang kompetitif sebagai solusi mengemudi otonomos yang sekarang sedang dikembangkan oleh banyak pemain otomotif, industri teknologi raksasa, serta beberapa universitas.
Proposal proyek tersebut menyebutkan bahwa Roborace akan berlangsung sebelum sesi Formula E dimulai. Akan ada 10 tim dengan dua mobil tanpa sopir yang dapat berpartisipasi. Balapan direncanakan akan berlangsung selama satu jam.
Alejandro Agag selaku kepala eksekutif Formula E mengatakan bahwa Roborace akan menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah olahraga. Ia juga mengatakan bahwa Roborace akan menjadi tantangan tersendiri bagi pabrikan.
"Roborace adalah tantangan terbuka bagi perusahaan yang berfokus pada inovasi dan teknologi di seluruh dunia," ujarnya.
(rio/ian)