Liputan6.com, Paris - Presiden AS Barack Obama mengunjungi salah satu lokasi teror Paris, yakni Teater Bataclan. Ia didampingi Presiden Prancis Francois Hollande dan Wali Kota Anne Hidalgo, ia meletakkan bunga untuk mengenang 90 orang yang tewas dalam peristiwa tersebut.
Seperti dilaporkan BBC, Senin (30/11/2015), iring-iringan Obama langsung pergi ke Bataclan tak lama setelah tiba di Bandara Orly, Paris. Setibanya di sana, orang Nomor Satu di Amerika itu meletakkan setangkai bunga mawar putih, ia lantas berdiri tertunduk seraya mengheningkan cipta sesaat mendoakan para korban.
Setelah itu, ia meninggalkan lokasi tersebut perlahan bersama Hollande dan Hidalgo.
Keamanan ditingkatkan dalam rangka kunjungan tersebut. Helikopter terbang mengitari langit di atasnya. Jalanan sekitarnya pun ditutup.
Sebelumnya pada Minggu 29 November waktu setempat, lebih dari 200 demonstran ditangkap di Paris setelah bentrok dengan polisi. Beberapa demonstran di Place de la Republique memprotes status darurat di Prancis pascateror Paris.
Baca Juga
Advertisement
Obama tengah berada di Paris bersama sekitar 150 pemimpin dunia lainnya, dalam rangka UN climate change summit atau KTT perubahan iklim PBB yang dibuka pada Senin waktu setempat.
Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan atau meledakkan bom di 7 lokasi di kota. Prancis hingga saat ini masih dalam keadaan darurat setelah serangan.
Jaksa Prancis mengatakan, sedikitnya 11 militan dalam 3 tim terkoordinasi terlibat dalam pembunuhan tersebut. Sebanyak 9 orang tewas dan 2 tersangka lainnya -- Salah Abdeslam dan Mohamed Abrini -- masih buron.
Polisi Prancis sejauh ini telah melakukan penggerebekan di seluruh negeri, pun di Brussels ibu kota Belgia -- salah satu tempat tinggal pelaku teror Paris.
Teror Paris yang diklaim oleh kelompok ISIS pada 13 November itu menewaskan 130 orang, dan melukai lebih dari 360 lainnya.
Sebelumnya pada Minggu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga mengunjungi Bataclan bersama Perdana Menteri Prancis Manuel Valls. (Tnt/Rie)*