BPOM Temukan 54 Jenis Obat dan 30 Jenis Kosmetika Berbahaya

BPOM mengeluarkan peringatan penemuan 54 jenis obat tradisional mengandung bahan kimia serta 30 jenis kosmetika berbahaya di Jakarta, Senin (30/11/2015). Peringatan disampaikan Kepala BPOM, Roy Alexander Sparringa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 30 Nov 2015, 12:28 WIB
20151130-BPOM Temukan 54 Jenis Obat dan 30 Jenis Kosmetika Berbahaya-Jakarta
BPOM mengeluarkan peringatan penemuan 54 jenis obat tradisional mengandung bahan kimia serta 30 jenis kosmetika berbahaya di Jakarta, Senin (30/11/2015). Peringatan disampaikan Kepala BPOM, Roy Alexander Sparringa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
BPOM mengeluarkan peringatan penemuan 54 jenis obat tradisional mengandung bahan kimia serta 30 jenis kosmetika berbahaya di Jakarta, Senin (30/11/2015). Peringatan disampaikan Kepala BPOM, Roy Alexander Sparringa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Kepala BPOM, Roy Alexander Sparringa saat memberikan keterangan di Jakarta, Senin (30/11/2015). BPOM menemukan 54 jenis obat tradisional dan 30 jenis kosmetika mengandung bahan kimia dan berbahaya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Dirjen Aptika Kominfo, Bambang Heru Tjahjono (kanan) menunjukkan Mou dengan BPOM MoU di Jakarta, Senin (30/11/2015). BPOM menemukan 54 jenis obat tradisional dan 30 jenis kosmetika berbahan kimia berbahaya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Kepala BPOM, Roy Alexander Sparringa (kanan) memukul gong pembuka Gerakan Penanggulangan Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat di Balai Kartini Jakarta, Senin (30/11/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Contoh kosmetika berbahan berbahaya ditunjukkan oleh BPOM di Balai Kartini Jakarta, Senin (30/11/2015). BPOM menemukan 54 jenis obat tradisional dan 30 jenis kosmetika berbahan kimia berbahaya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Seorang wanita melintasi proyektor bagan pengawasan rutin BPOM terhadap kosmetika berbahan berbahaya, Jakarta, Senin (30/11/2015). BPOM menemukan 54 jenis obat tradisional dan 30 jenis kosmetika berbahan kimia berbahaya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya