Liputan6.com, Ciamis - Menantang maut dan bertaruh keselamatan saat melintasi jembatan gantung yang hanya tinggal kawat-kawatnya saja. Begitulah yang dilakukan sebagian warga Desa Sukajaya dan Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, untuk bepergian. Karena tak ada jalan lain dan kalau pun ada, harus memutar terlalu jauh.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (30/11/2015), mereka terpaksa menyeberangi jembatan gantung yang sebenarnya sangat berbahaya dilintasi.
Advertisement
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sukajaya dan Bantarsari, ambruk dan rontok pada Sabtu 28 November 2015 malam. Kondisi kayu-kayunya yang lapuk dimakan usia membuat jembatan itu tak bisa bertahan.
Saat dilintasi 4 sepeda motor malam itu, jembatan ambruk. 1 sepeda motor terjatuh ke sungai dan 3 motor lainnya sempat tergelantung di jembatan. Beruntung tidak ada korban jiwa, meskipun mereka yang menyeberang sempat terjatuh ke dalam sungai.
Menyadari pentingnya jembatan gantung itu, apalagi di musim hujan yang kerap kali membuat sungai meluap, warga kini bergotong-royong memperbaikinya secara sederhana.
Warga berharap, pemerintah secepatnya membantu mereka memperbaiki jembatan itu atau membangun membangun jembatan permanen yang lebih kokoh. (Dan/Mvi)