Liputan6.com, Jakarta Kekerasan seksual dialami oleh bintang porno, Stoya dari pasangannya sendiri yang memiliki profesi serupa, James Deen. Aksi pelecehan tersebut, Stoya publikasikan lewat kicauanya di Twitter sebagai bentuk protes atas apa yang dirinya alami.
Seperti dilansir dari Huffingtonpost, Senin (29/11), Stoya juga terkenal sebagai seseorang yang cukup aktif menyerukan feminisme di lingkungan industri porno. Menurutnya, para wanita di industri film dewasa tersebut tak pantas mendapat perlakuan tak sewajarnya walaupun dengan dalih bagian dari adegan film.
Spontan saja, kicauan Stoya tersebut mendapat banyak respon positif dan dukungan atas tindakannya. Berbagai kalangan mengutuk perilaku kasar yang dilakukan kepada para wanita bintang film porno sebagai bentuk pelecehan.
Aksi tersebut pun menjadi sebuah kampanye massal bertajuk #solidaritywithstoya di media sosial Twitter. Melalui kampanye itu, netizen menyerukan agar perlakuan tak pantas dan kekerasan seksual yang terjadi pada aktris porno dihilangkan.
Setelah mendapat tekanan dari publik melalui media sosial, James Deen pun menjawab tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya menghormati perempuan. Dirinya mengaku bahwa bisa membedakan serta membatasi antara profesionalisme dan privasi.
Baca Juga
Advertisement