Gubernur Sumsel Berang Palembang Diisukan Batal Gelar Penutupan

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menuding isu batal gelar penutupan Asian Games hanya pengalihan isu dari ketidaksiapan Jakarta.

oleh Nefri Inge diperbarui 01 Des 2015, 01:39 WIB
Gubernur Sumsel Alex Nurdin.

Liputan6.com, Palembang- Beredarnya isu Olympic Council of Asia (OCA) menolak closing ceremony Asian Games 2018 di Palembang langsung dibantah oleh Gubernur Sumsel, Alex Noerdin.

Menurutnya, venue olahraga di Jakabaring Sport City (JSC) bahkan sudah siap sebagai tempat pertandingan dan penutupan Asian Games 2018.

"Pada saat paparan, DKI Jakarta tidak datang,jadi tidak persentasi. Karena mereka tahu ada masalah pembangunan venue olahraga di Jakarta. Palembang venue kita siap, malah dialihkan ke isu closing ceremony. Isu utama adalah kesiapan tempat lain,bukan kita. Jadi jangan terpengaruh. Indonesia (belum siap) yes, tapi Indonesia yang bagian mana, kan ada dua. Kalau kita tidak," ujarnya kepada Liputan6.com, Senin (30/11/2015).

Acara penutupan Asian Games 2018 disebutnya tak perlu diikuti seluruh atlet seperti saat pembukaan. Karena saat kalah, tim langsung dipulangkan. Hari terakhir diperkirakan yang hadir tidak sampai 30 persen dari atlet. Alex mengatakan, yang datang ke penutupan Asian Games 2018 yang penting perwakilan delegasi dan tuan rumah Asian Games.

Alex juga optimis,jika closing ceremony Asian Games tidak akan sepi dan yang hadir akan membludak, seperti pada even internasional sebelumnya.

Untuk transportasi sendiri, Gubernur Sumsel yakin dengan pembangunan 2 jembatan musi 4 dan musi 6, Light Rail Transit (LRT), mobil listrik di JSC Palembang dan perluasan bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dapat menjadi solusi.

"LRT terhubung dari bandara SMB II ke JSC, langsung lanjut naik mobil listrik masuk ke venue. Perluasan bandara juga mulai 2016 dan selesai 2017. Transportasi tidak ada masalah. Yang masalah itu transportasi dari wisma atlet Jakarta ke venue-nya," ucap Alex. (Def/Win)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya