Liputan6.com,Makassar - Biro Bina Napza dan HIV/AIDS Provinsi Sulawesi Selatan membeberkan jumlah pengidap HIV/AIDS di 23 kabupaten/kota di Sulsel mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Angkanya saya agak lupa, tapi per Juni 2015 pengidap HIV/AIDS di Sulsel tercatat mencapai 9.500," kata Kepala Biro Bina Napza dan HIV/AIDS Sulsel Sri Endang Sukarsih, Senin, 30 November 2015.
Sri meyakini angka tersebut dipastikan bertambah karena masih banyak para pengidap HIV/AIDS di perkotaan dan pedesaan belum terdata. Ia memperkirakan jika semua terdata, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) bisa mencapai 10 ribu orang. Ia menyebut 3 kota di Sulsel memiliki tingkat penyebaran tertinggi.
Baca Juga
Advertisement
"Kota yang banyak terdapat pengidap HIV/AIDS seperti Kota Makassar. Kota Pare-pare dan Palopo juga memiliki angka tinggi dalam penyebaran penyakit ini," kata Sri.
Atas temuan itu, Sri menyatakan pihaknya kesulitan untuk melaksanakan program pendampingan bagi para ODHA. Ia berharap agar masyarakat menjadi agen perubahan untuk membantu menekan jumlah pengidap HIV/AIDS di lingkungan sekitarnya.
Selain itu, pihaknya secara kontinyu menggelar sosialisasi dan edukasi mengenai penyakit itu kepada masyarakat umum dan para ODHA.
Khusus pada 1 Desember ini, Pemerintah Provinsi Sulsel akan membagikan bunga dan stiker kepada pengguna jalan yang melewati kantor pemprov.
Stiker bertuliskan 'Stop AIDS' dan 'Don't Stigma' itu akan dibagikan kepada para pengendara untuk memeringati hari AIDS sedunia yang jatuh pada hari ini. (Din/Dms)
