14 Negara Adu Roket di Bali, Thailand Juaranya

Roket akan diluncurkan dengan jarak 80 meter dari mesin peluncur.

oleh Dewi Divianta diperbarui 01 Des 2015, 09:57 WIB
Struktur Komponen SLS NASA (Mirror)

Liputan6.com, Denpasar - Sebanyak 14 negara akan mengikuti kompetisi roket air di Bali. Acara ini diselenggarakan oleh Asia-Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

"Ada 14 negara yang mengikuti kegiatan ini," kata Kepala Bagian Humas LAPAN, Jasyanto, di Denpasar, Bali, Senin, 30 November 2015.

Dia mengatakan kegiatan ini diikuti 58 pelajar berusia 12-16 tahun. Selain itu, 25 guru pendamping dan puluhan pengamat dari masing-masing negara turut serta dalam acara ini.

Ke-14 negara itu adalah Indonesia, Kamboja, Bangladesh, India, China, Jepang, Malaysia, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

"Kegiatan ini merupakan aktivitas sains interaktif dengan tujuan meningkatkan pemahaman generasi muda atas ilmu pengetahuan dan teknologi keantariksaan," tutur Jasyanto.

Kegiatan ini juga ditujukan untuk menumbuhkan jiwa kompetitif antarpeserta, meningkatkan kreativitas, dan mempererat solidaritas antarnegara. Pada acara itu juga peserta mengikuti workshop pembuatan roket air yang dipandu oleh tim dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK).

Mereka juga akan berkompetisi untuk menguji keberhasilan roket air yang mereka buat. Kompetisi peluncuran roket air akan dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali.

Roket akan diluncurkan dengan jarak 80 meter dari mesin peluncur. "Roket yang mendekati target peluncuran akan dinyatakan sebagai pemenang kompetisi," papar Jasyanto.

Dalam kompetisi ini, setiap peserta akan diberikan kesempatan satu kali peluncuran percobaan. Sementara, untuk keperluan kompetisi setiap peserta hanya diberikan dua kali peluncuran roket air.

Pathipan Sumran dari Thailand berhasil menjuarai kompetisi ini. Roket air yang dia buat berhasil diluncurkan dengan baik dan mencapai 2,44 meter mendekati target.

Juara kedua diraih oleh Yuneth Chandir Wijenayake dari Sri Lanka. Dia berhasil mendaratkan roketnya pada 3,13 meter dari target. Juara ketiga diraih oleh Shaiq Rehman Khan dari Pakistan. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya