Liputan6.com, Malang - Para pebulu tangkis terbaik Indonesia ambil bagian pada ajang Indonesia Masters 2015 yang digelar di GOR Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, 1-6 Desember. Kompetisi berlevel grand prix gold itu bakal diikuti para juara dunia, seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan ganda putri Juara Korea Open Super Series 2015, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga dipastikan tampil.
"Berbeda dengan tahun lalu, di tahun ini turnamen Indonesian Masters akan dipenuhi pemain top kita, seperti Hendra/Ahsan, Owi/Butet (Tontowi/Liliyana), dan masih banyak lagi. Kalau tahun lalu yang hadir pemain-pemain kelas tiga, sekarang pemain kelas satu dan kelas dua juga hadir karena olimpiade sudah semakin dekat," papar Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2015 Achmad Budiharto di Malang seperti dilansir Badminton Indonesia.
Baca Juga
- Rossi Siapkan 'Serangan' untuk Balapan Musim Depan
- Bukan Ronaldo, Messi Sebut Pemain Ini Layak Finalis Ballon d'Or
- Tidak Diajak ke Acara Amal, Istri Kiper MU Mencak-mencak
Advertisement
Selain, sejumlah pebulu tangkis muda yang tengah melejit juga tampil di ajang ini. Mereka antara lain Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, serta Firman Abdul Kholik yang merupakan runner-up tahun lalu.
"Mengenai kesiapan atlet, kami sudah mempersiapkan mereka dari jauh-jauh hari untuk mengikuti event yang berturut-turut. Sejauh ini tidak ada masalah," kata Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja.
"Indonesia memang bakal turun dengan kekuatan penuh di turnamen ini. Tujuannya untuk meraih poin atau memperbaiki peringkat."
Pada turnamen yang sama tahun lalu, Indonesia mengantongi empat dari lima gelar. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido menjadi juara di ganda putra. Sedangkan Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati juara ganda putri.
Riky Widianto/Richi Puspita Dili, yang kini sudah berpisah, kala merebut titel ganda campuran. Pemain senior Adriyanti Firdasari sukses menjadi juara di tunggal putri. Satu-satunya gelar yang lepas adalah gelar tunggal putra yang diraih pemain India, Prannoy H.S.
Dengan hadirnya pemain-pemain andalan, Merah-Putih diharapkan mampu lebih berprestasi di tahun ini, seperti yang disebutkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky. Diungkapkan Rexy, ia berharap Indonesia mampu meraih gelar sebanyak-banyaknya, bahkan kalau bisa menyapu bersih gelar juara. (Bog/Rco)