Liputan6.com, Bogor - Chevrolet Trax yang diniagakan di Indonesia berstatus Completely Built Unit (CBU) dari Korea Selatan.
Yuniadi Haksono Hartono, Direktur Komunikasi dan Hubungan Eksternal GM Indonesia, pabrik Korea Selatan itu dulunya merupakan milik Daewoo.
Tapi sebuah kesepakatan membuat merek mobil nomor dua terbesar di Negeri Gingseng itu berlabuh ke General Motors. Pada 20 Januari 2011, namanya pun berubah, dari Daewoo Korea menjadi GM Korea.
Baca Juga
Advertisement
Sumber daya yang ada di Korea Selatan digunakan untuk mengembangkan dan produksi sejumlah mobil yang dijual di bawah divisi GM, secara khusus Chevrolet.
"Teknologinya (Chevrolet Trax) GM. Di sana ada fasilitas desain, pengembangan yang semuanya milik GM," imbuh Yuniadi.
Pabrik itu, sebagaimana diwartakan Cnbc pada 11 Agustus 2013 memiliki kontribusi sebesar 20 persen terhadap produksi mobil GM global. Lebih dari 80 persen mobil yang diproduksi fasilitas di Korea Selatan orientasinya ekspor.
Chevrolet Trax hadir di Indonesia dengan mesin 1,4 liter turbocharger yang mampu memproduksi tenaga 138 Tk pada 4.900 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.840 rpm.
Di kelas SUV kompak, mobil ini bertarung dengan Honda HR-V, Ford EcoSport, Toyota Rush, Nissan Juke, dan Daihatsu Terios.
(gst/ian)