Liputan6.com, Kabul - Kedutaan Besar AS di Kabul mengeluarkan peringatan pada Senin 30 November 2015 waktu setempat, terkait potensi serangan di Ibukota Afghanistan itu. Pihak berwenang mengaku telah menerima laporan dari sumber terpercaya yang menyebutkan ancaman itu untuk 2 hari ke depan.
Kendati demikian, pihak kedutaan besar AS tak memberikan rincian lain terkait potensi ancaman itu.
Advertisement
Juru bicara Departemen Luar Negeri Elizabeth Trudeau mengatakan ancaman itu tak ditujukan khusus terhadap Kedutaan Besar, warga, atau pemangku kepentingan Amerika Serikat di Kabul.
"Kedutaan Besar AS di Kabul telah menerima laporan kredibel dari serangan segera di kota Kabul, provinsi di Afghanistan dalam 48 jam ke depan," kata kedutaan AS dalam sebuah posting di situsnya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/12/2015).
"Selama periode dengan ancaman meningkat, Kedubes AS sangat mendesak warganya untuk ekstra hati-hati jika berada di sekitar kota. Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai target, waktu, atau metode serangan yang direncanakan," jelas kedutaan melalui pernyataan tertulisnya.
