Liputan6.com, Jakarta Hari acquired immunodeficiency virus (AIDS) Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember mengingatkan kita kembali akan bahaya kondisi tersebut. Gaya hidup merupakan faktor yang sangat berperan menentukan tertular atau tidaknya Anda dengan human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan kondisi AIDS tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Untuk diketahui, AIDS merupakan kondisi ketika tubuh kesulitan untuk melawan infeksi atau penyakit lainnya. Dengan kata lain, AIDS bukanlah penyakit melainkan kondisi yang memperburuk daya tahan tubuh sehingga pengidapnya pun bisa meninggal karena penyakit lainnya.
Dilansir dari WebMD, Selasa (1/12/2015), ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko Anda tertular HIV. Anda mungkin tidak dapat menghilangkan semua faktor risiko, tetapi ada yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko Anda tertular HIV.
Beberapa perilaku dapat meningkatkan risiko HIV, berikut di antaranya.
Berhubungan seksual
1. Berhubungan seksual tanpa pengaman dengan orang yang terinfeksi HIV atau orang yang belum Anda ketahui status HIV-nya.
Advertisement
Banyak pasangan
2. Memiliki banyak pasangan seksual. Anda kerap berganti-ganti pasangan untuk berhubungan seksual.
Berhubungan seksual dengan pekerja seks
3. Berhubungan seksual dengan pekerja seks atau pecandu narkoba suntik.
Advertisement
Berbagai jarum suntik
4. Berbagi jarum suntik, atau benda apapun yang disuntikkan ke tubuh dengan orang yang terinfeksi HIV.
Tidak steril
5. Menggunakan jarum untuk memasak piercing atau tato yang tidak steril. Sebuah tindakan medis yang tidak steril dapat meningkatkan risiko Anda tertular HIV, tetapi ini jenis penularan yang jarang terjadi.
Advertisement