Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan hancurnya trotoar yang diakibatkan oleh penanaman kabel fiber optic. Selain mengganggu pejalan kaki, penanaman kabel fiber optic juga kerap kali merusak trotoar.
Karena itu pria yang akrab disapa Ahok tersebut memerintahkan anak buahnya untuk bertindak tegas. Mereka diinstruksikan agar tidak segan-segan memotong kabel.
"Saya suruh saja gunting (potong kabelnya). Preman juga sama, kita juga preman resmi," kata Ahok saat membuka Rakerda Real Estate Indonesia (REI) di Ritz Calton Hotel, Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku sudah lelah memperbaiki pedestrian di Jakarta. Setiap kali dibenahi, tak berapa lama hancur lagi karena berbagai proyek galian.
"Trotoar kita memang jelek. Sekarang kita semua pakai e-katalog. Sudah bagus-bagus (trotoar) hancur lagi enggak tahu kabel siapa," tutur Ahok.
Kejadian ini terus berulang. Para pekerja pun dibuat lelah dengan kondisi ini. Karena itu, ucap Ahok, tindakan tegas harus dilakukan.
"Kalau enggak bisa dikasih tahu juga ya saya suruh gunting saja," pungkas Ahok.
