Pastikan Suara Aman, Relawan AMIN Sebut Hidupkan Posko Gerakan Rakyat di Seluruh TPS Indonesia

Menurut Sudirman, Posko TPS Gerakan Rakyat juga sebagai bentuk respons atas partisipasi dan harapan rakyat yang begitu tinggi terhadap arus perubahan yang diusung AMIN.

Selain itu, kata dia, posko inisiatif relawan ini juga untuk membangun kanal bagi penggerak perubahan agar terjadi konsolidasi dan soliditas gerakan rakyat di basis-basis grassroot atau akar rumput.

"Untuk terus memperkuat soliditas dukungan terhadap AMIN, Sudirman mengajak seluruh relawan di berbagai wilayah untuk terus bergerak, terutama mengaktifkan Posko Gerakan Rakyat di tiap TPS," terang Sudirman.

Dia menyebut, Posko Gerakan Rakyat juga menyediakan berbagai aktivitas kerakyatan seperti Gerakan Rakyat Sejuta Spanduk, Gerakan Rakyat Sejuta Kentongan, dan Dapur AMIN.

"Paslon AMIN memiliki relawan militan, yang bersedia mengaktifkan Posko TPS Gerakan Rakyat di tiap TPS di seluruh wilayah Indonesia, untuk mengawal suara AMIN di tiap TPS dari potensi kecurangan dalam Pilpres 2024. Ini menjadi bukti besarnya dukungan masyarakat terhadap AMIN yang menginginkan perubahan menuju Indonesia adil dan makmur untuk semua," tutup Sudirman.

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, ia dan pasangannya calon presiden (capres) Anies Baswedan optimistis akan menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Cak Imin dalam acara bertajuk 'Slepet Imin' bersama mahasiswa dan milenial saat kampanye di Medan, Sumatera Utara, Jumat, 8 Desember 2023. Mulanya, Cak Imin ditanyai salah satu mahasiswa.

"Cak Imin yakin menang nggak, Cak?," kata mahasiswa itu.

Cak Imin menyampaikan, sejak awal dirinya yakin menang terlebih sebagai Ketua Umum PKB, ia sudah memiliki suara pendukung dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Awalnya saya kan pemimpin partai ya di PKB. Peta suara itu kan bisa dilihat Jawa Timur, Jawa Tengah. Modal dasarnya di situ. Nanti berebut di Jawa Barat, berebut di DKI, berebut di Banten. ini peta utama, ini saya punya modal Jawa Timur, Jawa Tengah," jawab Cak Imin.

Lalu, seiring berjalannya waktu, Cak Imin justru semakin yakin setelah ia dipinang untuk dipasangkan dengan Capres Anies Baswedan. Pasalnya, kata dia Anies membawa visi misi perubahan.

"Tapi kemudian, modal ini semakin yakin ketika saya bertemu Mas Anies dalam misi perubahan," ucap Cak Imin.

Menurutnya, visi misi perubahan yang dibawa Anies-Cak Imin (AMIN) senada dengan keinginan masyarakat yang ia temui selama berbagai kunjungan dan perjalanan yang dilakukan ke berbagai wilayah di Indonesia.

"Kenapa saya yakin? Saya jalan mulai dari Sulawesi, Kalimantan, Jawa saya puter dari Sumatera saya menangkap suatu fakta bahwa arus perubahan tidak bisa dibendung," kata dia.

"Ibaratnya kami sudah lelah dengan gaya yang pesimis-pesimis, yang biasa-biasa saja kita ingin perubahan, rata-rata begitu. Tapi selama ini mau ngomong nggak enak, mau ngomong sungkan. Ada harapan yang tertutupi oleh ketidaknyamanan dan kekhawatiran. Ada juga karena orang Indonesia ini menerima ya, menerima nasib jarang protes, yang protes mahasiswa saja," lanjut dia.

Dari berbagai aspirasi yang diserapnya itu, Cak Imin mengambil kesimpulan bahwa keinginan masyarakat untuk perubahan tidak bisa lagi dibendung. Sebab, banyak masyarakat yang nyatanya kecewa.

"Saya meyakini suara perubahan itu murni dan tinggi, suara perubahan itu tidak bisa dibendung lagi, suara perubahan itu susah untuk ditunda karena sudah terlampau kecewa dengan keadaan," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Cak Imin merasa optimis harapan membawa perubahan menang itu ada. Selain itu, dia menilai tak ada lawan berat di pilpres mendatang.

"InsyaAllah itu laku, dan karena itu laku maka saya yakin kemenangan itu ada. Dan kemenangan itu bukan main-main karena saingan, lawan AMIN juga saya kira standar saja," tandas dia.