Banjir Pemain Naturalisasi, Bagaimana Tanggapan Penggawa Timnas?

Beberapa klub IBL mulai menaturalisasi pemain.

oleh Thomas diperbarui 01 Des 2015, 17:36 WIB
Pemain Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu, berusaha melewati hadangan pemain Aspac dalam lanjutan pertandingan basket NBL Championship Series di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senin (4/5). (bola.com/Arief Bagus)

Liputan6.com, Jakarta- Tak hanya timnas sepak bola, timnas basket Indonesia juga bakal dipenuhi banyak pemain naturalisasi. Beberapa klub peserta Indonesian Basketball League (IBL) kini sedang mengupayakan menaturalisasi pemain.

Aspac Jakarta sejak dua musim lalu sudah memiliki pemain naturalisasi asal Filipina Ebrahim Enguio Lopez. Kini Aspac sedang memproses satu lagi pemain naturalisasi yakni Anthony Hangrove Jr.

CLS Knights Surabaya juga punya pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson yang sudah unjuk gigi di turnamen pramusim IBL.

Adapun Pelita Jaya bakal menaturalisasi Anthony Cates Jr. Mereka pun punya pemain keturunan Indonesia yang lama main di Amerika Serikat, Brandon Jawato.

Dampak positif pemain-pemain impor menimbulkan kecemasan akan semakin banyak klub yang menjalankan program naturalisasi. Bukan tidak mungkin nantinya timnas Indonesia akan dihuni oleh mayoritas pemain naturalisasi.

Bagaimana pemain lokal menanggapi banyaknya pemain naturalisasi?  Bintang Satria Muda Christian Ronaldo Sitepu tak terlalu mempermasalahkannya. Dia melihat pemain lokal harus makin terpacu untuk bermain bagus.

"Dengan dibukanya keran naturalisasi, kalo kita sebagai pemain lokal harus bisa berkompetisi.  Mau ngak mau kan. Kita lihat saja, saya sih blak-blakan aja kalo kita gak bisa kompetisi ya nanti pemain naturalisasi yang main. Kita harus siap untuk itu," ujar Ronaldo.

Meski tak terlalu keberatan, Dodo, sapaan akrab Ronaldo berharap program naturalisasi tidak dijadikan jalan pintas untuk sekadar mencari prestasi. "Jangan jadi jalan pintas aja. Semoga pemain lokal bisa berkembang naik juga," tegas Dodo saaat ditemui Liputan6.com di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (1/12/2015).


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya