Ahok: APBD DKI 2016 Diketok 22 Desember

Tahun ini penyusunan KUAPPAS sengaja dibahas lebih detail dan lama sehingga setelah MoU tidak adalagi perubahan berarti.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Des 2015, 18:13 WIB
Gubernur DKI Jakarta,  Basuki Tjahaja Purnama, saat menyapa awak media (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat menyapa awak media (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan APBD 2016 DKI Jakarta tidak bernasib sama dengan 2015. Dia yakin, 22 Desember 2015, Pemprov dan DPRD sepakat menandatangani APBD 2016.

"Kita targetkan 22 Desember, sudah paripurna ketok palu APBD," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Saat ini, masyarakat bisa mengakses seluruh anggaran DKI Jakarta yang diajukan dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) di situs jakarta.go.id. Melalui website itu masyarakat bisa tahu dengan rinci setiap kegiatan yang akan dilakukan pada 2016.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, selain sistem elektronik yang diterapkan, ada yang berbeda pada penyusunan APBD 2016 ini. Tahun ini penyusunan KUAPPAS sengaja dibahas lebih detail dan lama sehingga setelah MoU tidak adalagi perubahan berarti baik dari komisi maupun evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kalau sekarang itu, kalian buka aja KUAPPAS kami sudah lengkap semua, yang mana kami coret, bahkan yang saya kerja 11 malam, yang saya coret mana ada Rp 6 triliun lebih, kita sudah paparkan di jakarta.go id," kata Ahok.

Mantan politisi Golkar dan Gerindra itu juga menjamin tidak ada gesekan berarti dengan DPRD seperti yang terjadi tahun lalu. Berbagai masukan dewan pun sudah diakomodir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya