Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Risty Tagor, Tjut Mutia buka-bukaan mengenai masalah yang dihadapi putrinya dengan Stuart Collin. Selain dugaan perlakuan kasar, Stuart juga dianggap telah menyalahi janji pernikahannya.
Sebelum menikahi Risty, kata Mutia, Stu berjanji akan memberikan mahar berupa cincin berlian. Namun, hingga hari pernikahannya mahar itu tak pernah ada. Alhasil, Mutia pun menyiasati dengan membawa cincin berlian pemberian ayah Risty sebagai simbolis.
"Saya mengantisipasi bawa cincin berlian milik saya. Saya kasih ke Risty, saya bilang nanti kalau terjadi apa-apa ini harus dipakai. Semuanya sudah jalan, tali dari pihak Stuart tidak ada. Sampailah Risty bilang nggak ada ma (mahar berlian). Saya titipkan ke ayah Risty dan ditaruh di meja," ungkap Tjut Mutia di Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, Mutia masih mempertanyakan keabsahan pernikahan putrinya tersebut. Pasalnya, berlian yang dicantumkan sebagai mahar tunai adalah bukan pemberian Stuart. Melainkan milik ibunda Risty yang seharusnya diutang Stu dalam pelafalan ijab dan qabul nikah.
"Masa ayah Risty menikahkan anaknya dengan maharnya dari saya, sah nggak itu nikahnya?" tuturnya.
Ibarat nasi sudah menjadi bubur. Mutia menganggap masalah itu sudah terlanjur terjadi. Ia coba bertoleransi, namun Mutia tak menyangka niat baiknya berujung pada kegagalan rumah tangga Risty dan Stu.
"Sebenarnya kita batal nikah, karena mahar yang diberikan Risty, diucapkan ayahnya Risty itu dari saya. Saya masih toleransi setelah menikah," pungkas Tjut Mutia.
Risty Tagor dan Stuart Collin menikah pada 19 April 2015 di kawasan Bogor, Jawa Barat. Baru empat bulan pernikahan, Risty menggugat cerai 20 Agustus 2015 ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Alasannya, Risty merasa sikap lembut Stu berubah sejak menikah. (Ras/Mer)