Citizen6 Jakarta Anda mungkin tidak asing dengan jenis tanah merah. Bagi Anda yang tinggal di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Lampung tanah berwarna merah akan sering Anda jumpai.
Akan tetapi jika Anda menjumpainya di jalanan tempat Anda melintas, sebaiknya berhati-hati, kalau bisa menghindar. Apalagi pada musim hujan seperti ini. Sebab tanah merah mempunyai sifat yang sangat licin, khususnya ketika basah.
Baca Juga
Advertisement
Menurut peneiliti sekaligus dosen jurusan tanah, di Universitas Sriwiajaya, Dr. Ir. Abdul Majid dalam postingan makalah online-nya mengatakan, tanah merah merupakan jenis tanah laterit. Tanah yang banyak mengandung zat besi dan alumunium. Tanah merah banyak terdapat di daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Lampung.
Tanah ini mempunyai sifat yang apabila dipegang akan terasa licin, agak lengket dengan permukaan mengkilat, bertekstur lempung, dan berdebu. Maka jika Anda melintasi jalanan dengan kondisi jalanan yang basah maka bisa dipastikan jalanan itu akan sangat licin. Tanah seperti ini bisa berasal dari galian-galian proyek yang sedang marak di Jakarta.
Bekas galian yang dibiarkan menumpuk di pinggir jalan akan melumer di badan jalan khsusnya saat musim hujan. Tanah seperti ini juga sering tercecer dari truk-truk pengangkut material. Sudah banyak kasus kecelakaan akibat tergelincir karena licinnya jalan. Maka sebaiknya Anda berhati-hati jika melintasi jalan yang terdapat tanah merah apalagi saat hujan. (war)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6