Liputan6.com, Padang - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Barat (Sumbar) mengklaim, kesiapan penyelenggaraan pemilihan gubernur-wakil gubernur, bupati, dan wali kota di wilayahnya sudah mencapai 90%. Walaupun, penyelenggaraan pilkada masih 3 tahapan lagi.
"Kita sudah menyelesaikan tahap debat, sudah 3 kali debat. Untuk logistik pilkada juga sudah samai di kabupaten dan kecamatan, badan penyelenggara adhoc dan pembekalan sudah siap. Kita sudah siap 90%," ujar Ketua KPU Sumbar Amnasmen yang dihubungi, Rabu (2/12/2015) pagi.
Menurut dia, tahapan yang belum terselenggara itu hanya kampanye hari terakhir, minggu tenang, dan pemungutan suara pada 9 Desember 2015. "Cuma tinggal 10% lagi, cuma tinggal 3 tahapan lagi untuk pilkada," lanjut dia.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar diikuti 2 pasangan calon (Paslon). Pasangan calon dengan nomor urut 1 adalah Muslim Kasim-Fauzi Bahar (MK-FB) dan paslon nomor urut 2 adalah Irwan Prayitno-Nasrul Abit.
Baca Juga
Advertisement
Logistik pilkada terakhir telah sampai di tingkat kabupaten dan kecamatan. Daerah terakhir yang menerima adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Keterlambatan karena badai.
"Surat suara tambahannya itu sampai Senin (30 November 2015) lalu, jadwalnya kan hari Minggu lalu, namun badai membuatnya terlambat. Itu yang terakhir, kalau daerah lainnya sudah sampai sesuai jadwal," ujar Koordinator Divisi Logistik KPU Sumbar, Fikon, pada Liputan6.com.
Menurut dia, tidak ada lagi logistik yang bermasalah. KPU hanya akan mengawasi dan mulai kembali mengawal logistik pada 9 Desember.
"Untuk sekarang kita bisa sedikit bernapas lega, tapi H-1 kembali aktif lagi, kita harus mengawasi logistik di daerah. Kalau untuk pendistribusiannya sudah selesai," tandas Fikon.