Liputan6.com, London - Ada banyak jenis celana jeans, namun ada satu yang bisa membuat wanita merasa lebih bahagia kala mengenakannya. Yakni celana jeans tipe skinny atau celana yang pas di kaki.
Menurut studi yang dilakukan perusahaan riset Qualtrics, wanita yang kenakan jeans skinny cenderung sembilan persen lebih bahagia dan percaya diri dibandingkan yang mengenakan gaya boot cut atau boyfriend jeans.
Baca Juga
Advertisement
Studi ini juga menemukan wanita yang mendeksripsikan dirinya benar-benar amat bahagia kenakan celana jeans skinny jumlahnya sekitar 12 persen seperti dikutip laman Daily Mail, Rabu (2/12/2015).
Tapi ada temuan menarik lain dari pemakai jeans skinny yakni mereka cenderung duduk di kursi pesawat dekat lorong dibandingkan jendela. Kemungkinannya agar mereka bisa meluruskan kaki sehingga celana jeans tidak terlalu 'mencengkram' kaki mereka.
Untuk bisa mengenakan jeans skinny tak perlu kurus (skinny). Anda tak perlu kurus untuk bisa menggunakan jeans skinny. Kata skinny ini menjelaskan potongan celana jeans yang mengecil pada bagian dari dengkul ke bawah.
Namun perlu diingat bahwa celana jeans jenis skinny jangan terlalu sering dipakai. Menurut beberapa ahli, celana jeans ketat dapat menyebabkan masalah saraf yang disebut meralgia paresthetica.
Skinny jeans membuat tekanan besar pada saraf kutaneus femoralis yang mengalir melalui paha. Akibatnya, wanita yang sering memakai jeans skinny akan merasa kesemutan akibat hasil pembakaran melalui kaki. Penderitaan itu disebut sebagai sebagai "sindrom kesemutan di paha".
Dr John dari American Academy of Neurology mengatakan, pada beberapa orang sarafnya sangat rentan terhadap kompresi atau tekanan. Bagian pah adalah saraf sensorik murni. Apapun yang ketat di sekitar sana berpotensi membuat saraf menjadi lebih terasa.
