Tolak Reklamasi Pantai, Puluhan Nelayan Lakukan Aksi Long March di Muara Angke

Sejumlah nelayan melakukan aksi long march menolak reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (2/12). Mereka menolak keras proyek reklamasi pulau G karena dapat menghilangkan sumber kehidupan para nelayan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 02 Des 2015, 16:33 WIB
20151202-Tolak Reklamasi Pantai, Puluhan Nelayan Lakukan Aksi Long March di Muara Angke-Jakarta
Sejumlah nelayan melakukan aksi long march menolak reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (2/12). Mereka menolak keras proyek reklamasi pulau G karena dapat menghilangkan sumber kehidupan para nelayan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Sejumlah nelayan melakukan aksi long march menolak reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (2/12). Mereka menolak keras proyek reklamasi pulau G karena dapat menghilangkan sumber kehidupan para nelayan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Sejumlah nelayan melakukan aksi long march menolak reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (2/12). Mereka menolak keras proyek reklamasi pulau G karena dapat menghilangkan sumber kehidupan para nelayan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Nelayan membentangkan spanduk berisi penolakan reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (2/12). Mereka menolak keras proyek reklamasi pulau G karena dapat menghilangkan sumber kehidupan para nelayan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Peserta memakai atribut saat aksi long march menolak reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (2/12). Mereka menolak keras proyek reklamasi pulau G karena dapat menghilangkan sumber kehidupan para nelayan (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Nelayan memperlihatkan poster berisi penolakan reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (2/12). Mereka menolak keras proyek reklamasi pulau G karena dapat menghilangkan sumber kehidupan para nelayan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya