Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota Jakarta. Kunjungan ini disebut-sebut sebagai lawatan balasan atas kedatangan Ahok sebelumnya.
Pada lawatan pertama, Ahok dipanggil oleh Luhut karena kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Luhut ingin mendengar langsung penjelasan dari Ahok tentang perkembangan pemeriksaan ini.
Namun, dalam lawatan balasan ini, Luhut membantah pertemuan itu membahas kasus Rumah Sakit Sumber Waras. Pertemuan itu disebutnya hanya makan siang belaka.
"Tadi sudah dijelasin Pak Ahok, enggak ada, baik-baik saja semua," ujar Luhut di Balaikota Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Dalam kasus ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan ada temuan dugaan kerugian negara senilai Rp 191 miliar. BPK menilai ada perbedaan nilai jual objek pajak (NJOP) yang dibayarkan Pemprov DKI Jakarta kepada Sumber Waras.
Ahok pun bersikeras tidak ada yang salah dengan pembelian itu. Menurut Ahok, yang menentukan NJOP bukanlah Pemprov, tapi Kementerian Keuangan.
"Saya enggak lihat ada masalah," pungkas Luhut.