Liputan6.com, Bandung - Ratusan pengemudi Go-Jek berunjuk rasa di Bandung, Jawa Barat. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (2/12/2015).
Demo pengemudi Go-Jek digelar terkait penahanan 24 sepeda motor oleh manajemen Go-Jek, setelah pengemudinya dihukum denda karena disebut membuat order fiktif. Kantor Go-Jek disegel pengemudi yang kecewa terhadap manajemen Go-Jek Bandung.
Advertisement
Di Cirebon, ratusan siswa di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, terpaksa belajar di emperan masjid. Atap ruang kelas mereka ambruk, tembok ruang kelas pun retak-retak. Akibatnya, para siswa belajar dengan tidak nyaman.
Di Jambi, seorang murid kelas 6 SD di Merangin Jambi, menjadi korban pengeroyokan belasan teman sekelasnya. Keluarga korban melaporkan kasus ini ke polisi untuk memberi efek jera bagi pelaku. Untuk kepentingan penyidikan, korban divisum di rumah sakit umum daerah Bangko, Merangin Jambi.
Ada pun di Surabaya, keluarga korban Lamborghini maut, Kuswarijono, mengakui adanya perjanjian pemberian santunan dari keluarga pengemudi Lamborghini sebesar Rp 125 juta. Namun santunan untuk hidup 5 anak korban yang masih di usia sekolah itu belum diterima ahli waris.