Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu 4 mata membahas sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang memeriksa Menteri ESDM Sudirman Said dalam kasus dugaan pencatutan nama yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.
"Ya serba sedikitlah kita (bahasnya). Kan beliau (Jokowi) tahu juga di DPR (sedang ada sidang etik Setya Novanto)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Namun, apa yang dibahas kedua pemimpin negeri itu dirahasiakan. JK enggan mengungkapnya pada publik. Ketika ditanya, ia hanya membalas dengan senyuman dan angkat tangan, gestur menolak menjawab.
Mantan Ketua Umum Golkar itu juga menuturkan kalau sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sudah berkoordinasi dengan Presiden Jokowi dan dirinya, sebelum memberikan keterangan di hadapan anggota MKD.
"Saya dan Presiden mendapat laporan dari Menteri ESDM sebelum dia ke DPR," tutur JK.
Baca Juga
Advertisement
Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah menambahkan, JK menonton awal persidangan MKD melalui siaran langsung televisi. Tidak hanya menonton, JK juga membuat catatan kecil pada hal-hal yang dianggap penting.
"Bapak (JK) nonton, tadi Bapak juga sempat mencatat yang perlu dia catat. Isi catatannya apa, saya tidak tahu," kata Husain Abdullah.
Pukul 14.20 WIB, JK dipanggil menghadap Presiden Jokowi. Ia berada di Istana Kepresidenan sekitar 1 jam dan kembali ke Kantor Wapres sekitar pukul 15.30 WIB.