Dubes Prancis: Indonesia Korban Perubahan Iklim

Kehadiran delegasi Indonesia di COP21 yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo ke COP21 dianggap sangat penting.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 03 Des 2015, 12:00 WIB
Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corrine Breuze (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi planet Bumi semakin tindak kondusif. Perubahan ikilm yang dipicu aktivitas manusia dianggap jadi biang keladinya.

Ancaman tersebut disadari benar oleh hampir seluruh pemimpin dunia. Di kota Paris mereka berkumpul dalam konferensi perubahan iklim (COP21). Untuk membicarakan langkah-langkah apa yang harus diambil untuk menyelamatkan Bumi dan segala isinya.

Lebih dari 100 pemimpin dunia, termasuk Presiden Joko Widodo datang ke ibukota Prancis, hanya 2 minggu setelah teror mengguncang Paris dan menewaskan 130 nyawa manusia.

Presiden Prancis Francois Hollande menegaskan, isu perubahan iklim tak kalah penting dibanding isu terorisme. "Saya tak bisa memisahkan perlawanan terhadap terorisme dengan perjuangan melawan pemanasan global," kata dia, seperti dikutip dari Reuters. "Itu adalah dua tantangan global yang harus kita hadapi." Demi generasi yang akan datang.

Dalam wawancara khusus 'The Ambassador' bersama Liputan6.com, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuzé menegaskan, meski teror baru saja reda, COP21 harus tetap dilaksanakan. Sebab, masalah perubahan iklim juga persoalan besar yang harus ditemukan jalan keluarnya.

"Dalam satu kesempatan Presiden kami menegaskan ini merupakan konferensi PBB untuk membicarakan perubahan iklim yang merupakan isu penting dunia dan warga planet ini. Karena konferensi tersebut ditujukan untuk mencegah naiknya temperatur planet ini sebanyak 2 derajat," ujar Breuzé kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, kehadiran delegasi Indonesia yang dipimping langsung Presiden Joko Widodo ke COP21 punya arti sangat penting.

"Indonesia memiliki arti penting bagi banyak hal. Pertama karena (Indonesia) korban dari perubahan iklim, naiknya permukaan laut, perubahan musim dan banjir. Kedua, Indonesia adalah salah satu penghasil emisi gas rumah kaca," tambah dia.

Selain tentang perubahan iklim, Dubes Breuzé juga membahas sejumlah topik menarik. Dari kemitraan strategis Indonesia dan Prancis, hingga soal Anggun, penyanyi yang berperan mendekatkan hubungan dua bangsa.

Saksikan wawancara khusus Liputan6.com bersama Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuzé dalam program 'The Ambassador':

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya