5 Langkah Jadi Ayah yang Baik

Keterlibatan ayah dalam pola pengasuhan anak menjadi sangat penting.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2015, 09:45 WIB
(istockphoto.com)

Liputan6.com, Jakarta Pengetahuan konvensional tentang tugas ayah yang harus bekerja untuk keluarga tidak jarang menyebabkan seorang ayah jadi kurang berperan aktif dalam mengasuh anak. Padahal keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak sangat bermanfaat bagi perkembangan anak.

Seorang ayah yang baik akan ikut mengasuh anak dan tidak hanya membebankannya kepada ibu. Ayah memiliki peran untuk memberikan contoh yang positif dalam berperilaku dan berhubungan dengan orang lain, mengajarkan kedisiplinan, dan bersimpati terhadap kebutuhan anak tanpa memaksakan keinginan mereka.

Berikut cara menjadi ayah seperti dilansir wikihow, Rabu (2/12/2015).

Sediakan Waktu untuk Anak
Anak Anda tidak akan peduli jika Anda naik jabatan atau Anda dapat membeli rumah yang mahal. Anak hanya akan peduli apakah Anda dapat pulang saat makan malam, apakah Anda akan mengajak mereka untuk bermain saat hari libur, jalan-jalan, atau menonton film bersama. Jika anda ingin menjadi ayah yang baik, sediakan waktu di sela-sela kesibukan Anda. Jadikan waktu tersebut untuk memberikan pehatian lebih kepada anak dan jangan mengingkari perjanjian yang telah Anda buat bersama anak.


Selalu Ada Saat Anak Membutuhkan

Sebisa mungkin anda juga harus ada disetiap tahap penting dalam kehidupannya. Atur jadwal Anda agar Anda dapat mengantarnya ke sekolah, les, ekstrakulikuler, atau saat hari kelulusannya. Anak Anda akan selalu mengingat waktu kebersamaan mereka dengan Anda di sepanjang hidupnya dan memiliki Anda sebagai ayah mereka adalah sesuatu yang sangat berarti.


Ajari Anak Pelajaran yang Penting

Anda perlu mengajarkan anak Anda, bagaimana menguasai kegiatan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Anda dapat membantu anak Anda menggunakan kamar mandi, menggosok gigi yang benar, mengajari mereka naik sepeda, atau mengajari mereka mengemudi jika sudah waktunya. Anak Anda sangat membutuhkan Anda untuk mengajari mereka pelajaran tentang kehidupan sebaik mungkin, sekecil apapun tugas yang akan mereka hadapi setiap harinya. Anda dapat bergantian dengan istri Anda untuk mengajarkan hal penting yang mereka butuhkan untuk tumbuh. Bantu anak untuk belajar dari kesalahan yang mereka buat.


Bangun Komunikasi yang Kuat dengan Anak

Anda tidak perlu untuk selalu melakukan kegiatan yang menyenangkan dengan anak agar mereka menikmati waktu saat bersama Anda. Fokus saja untuk mengajak mereka berkomunikasi, untuk memahami apa yang menjadi perhatian mereka saat itu dan apa yang mereka lakukan. Pastikan Anda mengeceknya setiap hari sehingga Anda mengetahui hal apa yang membuat anak cemas, apa yang akan mereka lakukan akhir pekan, dan apa yang ada dipikiran anak saat ini.


Rencanakan Liburan Bersama Anak

Rencanakan waktu berlibur dengan anak baik dengan ibu atau hanya berdua. Apapun liburan Anda, cobalah buat sespesial mungkin,dan selalu dapat anak ingat. Liburandengananakdapat dilakukandenganberkala, paling tidak setahun sekali.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya