Liputan6.com, Jakarta Raja Sapta Oktohari yang belum lama ini terpilih sebagai Chef de Mission (CDM) Olimpade 2016 di Brasil, berjanji akan memberikan pelayanan terbaik untuk atlet yang akan bertanding ajang internasional tersebut.
"Saya kira tugasnya berat, ini tanggung jawab yang tidak mudah. Namun kita akan fokus kepada para atlet, karena tugas CDM yang utama memberikan pelayanan terbaik untuk atlet," ujar Raja Sapta, di Gedung PP ITKON, Jakarta (2/12/2015).
Sebelumnya, Raja Sapta memaparkan tentang kinerja dirinya menuju Olimpiade. Pengusaha muda ini mengatakan telah membuat sebuah tim untuk mempermudah dirinya menjalankan tugas.
"Kami langsung membuat tim 12. Tim ini berfungsi untuk membantu kerja CDM dalam delapan bulan ke depan untuk mempersiapkan semuanya, dan melakukan komunikasi kepada masyarakat, cabor dan atlet. Akan kita identifikasi dan inventarisir kebutuhan spesifik dari tiap cabang olahraga," sambung Ketua PB ISSI tersebut.
Baca Juga
- Cuplikan Tiga Calon Gol Terbaik Dunia 2015
- Herrera Menuju Pintu Keluar MU
- Drawing 8 Besar Piala Jenderal Sudirman Bakal Digelar Besok
Advertisement
Dalam menuju Olimpiade 2016, Indonesia masih terkendala masalah akomodasi para atlet. Belum lagi hotel di Brasil sudah full. Ini terjadi karena telatnya persiapan yang dilakukan pihak-pihak terkait.
Raja Sapta juga mengeluhkan ketatnya pihak panitia Olimpiade memberikan akreditasi untuk setiap kontingen yang bertanding. Ini membuat dirinya harus memaksimalkan jumlah akreditasi yang tersisa.
"Akreditasi hanya diberikan setengah dari jumlah atlet yang bertanding. Misalnya, ada 33 atlet yang akan bertanding, kita hanya akan mendapatkan 16 akreditasi saja untuk official. Kami akan sangat selektif, tapi prioritas utama kami adalah tim penunjang inti untuk atlet, seperti dokter dan pelatih," Raja Sapta mengakhiri.
Olimpiade 2016 rencananya akan dilaksanakan pada 5-21 Agustus. Indonesia kemungkinan akan menurunkan atlet di 12 cabang olahraga dalam ajang ini.(Ian/Rco)