Lagi, Penembakan Massal di California Tewaskan 14 Orang

Petugas penyelamat memberikan pertolongan pada para korban penembakan di sebuah pusat layanan bagi kaum difabel Inland Regional Center di San Bernardino, California, Rabu (2/12). Sedikitnya 14 tewas dan 17 lainnya terluka. (REUTERS/NBCLA.COM)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 03 Des 2015, 08:40 WIB
20151202-Lagi, Penembakan Massal di AS Tewaskan 14 Orang-California
Petugas penyelamat memberikan pertolongan pada para korban penembakan di sebuah pusat layanan bagi kaum difabel Inland Regional Center di San Bernardino, California, Rabu (2/12). Sedikitnya 14 tewas dan 17 lainnya terluka. (REUTERS/NBCLA.COM)
Petugas penyelamat memberikan pertolongan pada para korban penembakan di sebuah pusat layanan bagi kaum difabel Inland Regional Center di San Bernardino, California, Rabu (2/12). Sedikitnya 14 tewas dan 17 lainnya terluka. (REUTERS/NBCLA.COM)
Gambar yang diambil dari courtesy rekaman video Nbcla.com memperlihatkan petugas berada di lokasi penembakan di sebuah pusat layanan bagi kaum difabel Inland Regional Center di San Bernardino, California, Rabu (2/12) waktu setempat. (REUTERS/NBCLA.COM)
Petugas dengan mobil lapis baja mengepung kendaraan tersangka penembakan di sebuah pusat layanan bagi kaum difabel Inland Regional Center di San Bernardino, California, Rabu (2/12). Sedikitnya 14 tewas dan 17 lainnya terluka. (REUTERS/NBCLA.COM)
Helikopter diterjunkan mencari kendaraan tersangka penembakan di pusat layanan bagi kaum difabel Inland Regional Center, California, Rabu (2/12). 14 orang tewas dan 17 lainnya terluka akibat penembakan yang dilakukan tiga orang (REUTERS/Mario Anzuoni)
Petugas penyelamat memberikan pertolongan pada para korban penembakan di sebuah pusat layanan bagi kaum difabel Inland Regional Center di San Bernardino, California, Rabu (2/12). Sedikitnya 14 tewas dan 17 lainnya terluka. (REUTERS/NBCLA.COM)
Polisi melakukan pencarian terhadap tersangka penembakan di San Bernardino, California, Rabu (2/12). Sejumlah orang bersenjata menyerang sebuah pesta yang diselenggarakan sebuah badan pekerja sosial San Bernardino. (REUTERS/Mike Blake)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya