Liputan6.com, London - Kementerian Transportasi Inggris membuat kebijakan unik untuk menaikkan jumlah pengemudi yang lolos tes mengemudi dalam satu kali uji coba. Mereka berjanji akan mengembalikan sekian persen uang pendaftaran.
Melansir Motoring, tingkat kelulusan tes mengemudi dalam satu kali ujian di Inggris lumayan rendah, hanya sekira 21 persen saja. Mereka berharap, dengan insentif ini, persentase tersebut akan meningkat.
Baca Juga
Advertisement
Menurut mereka, banyak keuntungan yang bisa didapat dari kebijakan ini, misalnya pengemudi akan mempersiapkan ujian lebih matang serta menurunkan tingkat kecelakaan pengemudi yang baru mendapat lisensi.
"Kami ingin mengajarkan mereka untuk lebih hati-hati dalam mengemudi. Dengan proposal ini, semua pengemudi baru dapat merasakan keuntungannya," ujar Patrick McLoughlin, sekretaris Kementerian Transportasi.
Kebijakan ini disambut hangat oleh RAC Foundation, LSM yang bergerak di seputar isu-isu transportasi. "Kami mendukung langkah ini, daripada pengemudi harus gagal dan mengulangi proses beberapa kali dengan biaya lebih mahal," ujar Steve Gooding, direktur RAC.
Sementara itu, Menteri Transportasi Lord Ahmad of Wimbledon mengatakan bahwa kebijakan ini dimaksudkan agar segala kebijakan berpusat pada warga. "Proposal ini adalah tentang modernisasi layanan pelanggan dan untuk meningkatkan keselamatan di jalan, terutama untuk pengemudi muda," tutupnya.
(rio/sts)