Liputan6.com, Jakarta: Stadion Manahan masih jadi salah satu primadona sepak bola Indonesia. Buktinya, bersama Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, stadion yang terletak di Solo, Jawa Tengah ini terpilih sebagai venue laga babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015.
Manahan memang boleh dibilang salah satu stadion sepuh yang sangat berpengalaman menggelar pertandingan penting sepak bola di Tanah Air. Faktor ini tampaknya yang memang jadi salah satu pertimbangan Mahaka Sports memilih stadion yang diresmikan 21 Februari 1998 itu.
Baca Juga
- Ferguson Yakin Neville Sukses di Valencia
- Akhirnya Benzema Buka-bukaan Soal Skandal Video Panas
- Intip Aksi Messi Kecil Cetak Gol Spektakuler
Advertisement
Menurut data yang dihimpun Liputan6.com, Manahan setidaknya sudah menghelat 14 turnamen (11 skala nasional, tiga skala internasional). Selain itu, stadion yang juga dilengkapi lintasan lari itu juga pernah dijadikan sebagai home base beberapa klub elite Indonesia dan tim nasional.
Salah satu momen bersejarah yang pernah terjadi di stadion ini adalah saat Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia 2006. Ketika itu di final mereka mengalahkan PSIS Semarang lewat gol Cristian Gonzales di babak perpanjangan waktu.
Dalam perjalanannya, pada 2009, Manahan sempat direnovasi untuk memperbaiki rumput lapangan, drainase dan sarana lain di stadion. Renovasi dilakukan untuk menghilangkan pandangan negatif terhadap Manahan yang sebelumnya dikenal langganan banjir.
Alhasil, rumput jenis Dactylon Cynodon dan pasir dari pantai Samas Yogyakarta pun didatangkan. Kabarnya renovasi itu menelan biaya Rp1,6 miliar.
Di babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman nanti, Manahan akan mementaskan laga-laga di Grup D yang terdiri PS TNI, Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan Semen Padang.