Panwasda Tangsel Gelar Nobar Debat Kandidat

KPU membatasi hanya 25 orang per pasangan calon yang bisa mengikuti debat kandidat calon wali kota-wakil wali kota Tangsel.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Des 2015, 11:45 WIB
Calon Walikota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo mengikuti Karnaval Sosialisasi Pilkada Damai Kota Tangerang Selatan, Minggu (20/9/2015) KPUD Kota Tangsel mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada Serentak. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Serpong - Jelang debat kandidat yang akan berlangsung nanti malam di salah satu televisi swasta, Panitia Pengawas Pilkada (Panwasda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan acara nonton bareng (nobar) di kantor sekretariat, Bumi Serpong Damai, Kecamatan Serpong.

"Acaranya dimulai jam 7 malam. Kami membuka sarana nobar di kantor untuk menyaksikan langsung debat 3 kandidat wali kota dan wakil wali kota Tangsel," tutur anggota Panwasda Muhammad Acep, Kamis (3/12/2015).

Panitia sudah mempersiapkan layar besar untuk dipasang di teras kantor Panwasda. Dengan begitu, masyarakat bisa datang beramai-ramai tanpa terhalang apapun. Kesempatan itu memfasilitasi keinginan masyarakat untuk menonton debat secara langsung tapi tidak terpenuhi karena KPU membatasi hanya 25 orang saja per pasangan calon.


"Terutama untuk para Panwascam dan pengawas di TPS, silakan datang ke kantor Panwasda. Kita menyaksikan bersama debat kandidat nanti," imbuh Acep.

Malam nanti, 3 pasangan calon (paslon) yang bertarung di pilkada wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan akan mempertontonkan pemaparan visi dan misi mereka dalam 'debat kandidat'. Ketiga paslon itu terdiri dari pasangan nomor urut 1 Ikhsan Modjo-Li Claudia Candra, nomor urut 2 Arsid-Elvier, dan pasangan nomor urut 3 Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

Pasangan nomor urut 1 diusung Partai Demokrat dan Gerindra, sedangkan paslon nomor urut 2 diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sementara, pasangan terakhir didukung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya