Liputan6.com, Banyuwangi - Lincah memasang lensa ke kamera dengan segala keterbatasannya. Achmad Zulkarnaen cacat sejak lahir, kaki dan tanganya tak sempurna.
Sempat mengalami minder, Zul biasa dipanggil ini, tak patah arang, ia pun menekuni hobi fotografi. Saat itu ia dan komunitas fotografernya melakukan sesi pemotretan bersama sejumlah model.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (3/12/2015), pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini selalu ditemani sepeda motor yang sudah dimodifikasi menuju lokasi pemotretan.
Sesampainya di lokasi, para fotografer pun segera beraksi bersama sejumlah model, termasuk Zul. Meski sulit, tapi hasil pemotretanya tak kalah dengan fotografer profesional lainnya.
Kegigihan Zul menjadi semangat bagi lingkungan di sekitarnya. Apalagi sebelumnya ia hanya tukang foto KTP dan perkawinan.
Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional, para penyandang disabilitas berharap dukungan pemerintah untuk meningkatkan martabat, hak dan kesejahteraan para penyandang cacat diseluruh tanah air.