Kakak Beradik Tersengat Listrik di Bogor, 1 Tewas

Ridwan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya serta luka di kepala akibat terbentur aspal.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 03 Des 2015, 15:45 WIB
Pekerja di bogor tersengat listrik (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - 2 Pekerja bangunan tersengat listrik tegangan tinggi saat memasang baja ringan. Akibatnya, 1 tewas 1 lainnya luka-luka.

Ridwan (26), warga Kampung Sukamanah RT1/1, Kelurahan Genteng, kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, yang tengah melakukan renovasi rumah di wilayah tersebut, tewas setelah tersengat aliran listrik tegangan tinggi hari ini, pukul 11.15 WIB.

Ridwan yang bekerja bersama orangtuanya, Selamet (53), sedang memperbaiki rumah di lantai 2 milik Eman Sulaeman. Namun saat akan memasang baja ringan, kedua pekerja bangunan tersebut tersengat listrik tegangan tinggi. Ridwan jatuh dari lantai 2 dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Menurut seorang saksi mata, Jupri, sebelum kejadian dirinya melihat 3 orang pekerja bangunan tengah berada di atap rumah. Saat itu, salah satu korban dalam posisi memegang baja ringan dan saat memasang besi tersebut menyentuh kabel listrik lalu tersetrum.

"Tubuh korban sempat kejang-kejang. Saat korban terjatuh, besi yang dipegang korban menyeret pekerja lainnya lalu keduanya terjatuh," kata Jupri di Bogor, Kamis (3/12/2015).


Tubuh Ridwan, sempat menghantam lisplang sebelum membentur aspal. Sedangkan tubuh Kusnadi, yang tak lain kakak Ridwan tersangkut di lisplang.

Ridwan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya serta luka di kepala akibat terbentur aspal. Sedangkan Kusnadi mengalami luka bakar pada kedua tangan dan punggungnya.

Keduanya dilarikan ke RS PMI Bogor. Namun, Ridwan menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya