Segmen 3: Hidrosefalus hingga Tentara Turki Salat Berjemaah

Demi kesembuhan, Sakinah penderita hidrosefalus datangi bupati hingga tentara Turki akhirnya diizinkan menggelar salat berjamaah.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2015, 19:29 WIB
Demi kesembuhan, Sakinah penderita hidrosefalus datangi bupati hingga tentara Turki akhirnya diizinkan menggelar salat berjamaah.

Liputan6.com, Jakarta - Semua upaya dilakukan Nur Sakinah Pasaribu, agar hidrosefalus dan polio yang menggerogotinya bisa segera diobati. Menjumpai bupati hingga mendatangi rumah sakit sudah dilakukan bersama ibunya.

Hingga pertama kali dalam 90 tahun terakhir, tentara Turki akhirnya diizinkan menggelar salat berjemaah. Tahun 1925 silam Perdana Menteri Mustafa Kemal Ataturk melarang salat berjemaah di kalangan tentara. Larangan akhirnya dicabut Presiden Recep Tayyip Erdogan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya