PDIP Yakin Pasangan Petahana Menang Pilkada Sulteng

Ini lantaran rakyat tak ingin memilih pemimpin yang belum terlihat rekam jejak dan karya nyatanya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Des 2015, 21:30 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP meyakini 'jagoannya' yang diusung bersama Partai Demokrat, Longki Djanggola dan Sudarto bakal memenangkan Pilkada Sulteng. Ini lantaran rakyat tak ingin memilih pemimpin yang belum terlihat track record atau rekam jejak dan karya nyatanya.

Pasangan calon petahana dalam Pilkada itu dinilainya akan dapat kembali meraih kepercayaan rakyat untuk kembali memimpin Sulteng pada periode kedua. Terlebih, 10 program unggulan saat memimpin Sulteng pada periode pertama dianggap nyata hasilnya dan bisa dirasakan oleh rakyat.

"Pasangan Longki-Sudarto tak lagi berjanji akan melakukan apa. Tetapi tinggal meneruskan apa yang sudah dilakukan, dan itu nyata bisa dilihat dan dirasakan rakyat Sulteng," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Hasto menjelaskan, 10 program unggulan pasangan Longki-Sudarto yang sudah dijalankan dalam kepemimpinannya di antaranya menyediakan Modal Usaha Rakyat, menyediakan Kartu Petani Maju, Kartu Nelayan Maju dan Kartu Buruh Maju, memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Selain itu, program unggulan tersebut sangat dahsyat untuk diteruskan agar bisa merata di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng. Meski beberapa dari program saat ini belum menyentuh semua daerah, tetapi ketika terpilih kembali sudah tentu 10 Program Unggulan itu lebih mudah diperluas.

Apalagi, sekarang dengan kepemimpinan di pusat juga dari PDIP maka sinergi pembangunan antara pusat dan daerah juga menjadi lebih efektif.

"Apa yang sudah dilakukan Longki-Sudarto ini sejalan dengan Nawacita Presiden Jokowi. Ini bukti kepemimpinan yang hadir di semua persoalan yang dihadapi rakyatnya," tukas Hasto.

Dan tak kalah pentingnya, kepemimpinan Longki-Sudarto juga begitu memperhatikan soal pembangunan SDM. Hal itu sudah dibuktikan melalui program sekolah murah anak-anak dari keluarga tidak mampu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya