Walter DeLeon menunjukkan foto di SIM-nya di Covina, California, Rabu (2/12/2015). Pria 49 tahun itu kehilangan seperempat tempurung kepalanya setelah ditembak oleh petugas kepolisian Los Angeles pada 19 Juni lalu. (AP/Chris Carlson/Dailymail)
Elisa, ibu Walter DeLeon, menangis saat putranya menceritakan kejadian penembakan oleh petugas kepolisian Los Angeles yang membuatnya nyaris buta dan tidak dapat berjalan di Covina, California, Rabu (2/12/2015). (AP/Chris Carlson/Dailymail)
Walter DeLeon mencium tangan ibunya sambil menceritakan kejadian penembakan oleh petugas kepolisian Los Angeles yang membuatnya mengalami kesulitan untuk berbicara di Covina, California, Rabu (2/12/2015). (AP/Chris Carlson/Dailymail)
Yovanna DeLeon menunjukkan brosur kisah penembakan yang saudaranya, Walter DeLeon, di Covina, California, Rabu (2/12/2015). Pria 49 tahun itu ditembak di bagian kepala dalam kondisi tidak bersenjata di sebuah taman. (AP/Chris Carlson/Dailymail)
Elisa, ibu Walter DeLeon, menangis saat putranya menceritakan kejadian penembakan oleh petugas kepolisian Los Angeles yang membuatnya nyaris buta dan tidak dapat berjalan di Covina, California, Rabu (2/12/2015). (AP/Chris Carlson/Dailymail)